---------- Bahwa Terdakwa SAIFUDDIN RIZZA, S.Pd Bin NOER HAMID ARIEF pada hari Senin  tanggal  21 Agustus  2023 sekira pukul 13.30 wib  atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2023, bertempat di Pinggir Jalan Raya turut tanah Desa Temperak Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang tepatnya di depan SD 1 Temperak atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rembang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “melakukan penganiayaan,  perbuatan  tersebut dilakukan terdakwa  dengan cara-cara sebagai berikut  : -----

• berawal pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2023 sekira jam 07.00 seluruh guru dan murid SMP 1 Sarang sibuk mempersiapkan kostum dan murid untuk mengikuti karnaval Kemerdekaan RI, termasuk terdakwa dan saksi  Kusnanto yang merupakan guru SMP 1 Sarang, adapun lokasi kumpulnya sekira jam 13.30 di depan SD 1 Temperak Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang yang berjarak kurang lebih 2 km dari SMP 1 Sarang. Saat itu saksi  Kusnanto berpakaian baju Beskap,jarit, dan Blankon.
• Bahwa sekira 13.00 wib saksi Kusnanto dan saksi Abdul Jalil beserta sebagian rombongan guru lain persiapanya telah selesai, selanjutnya saksi  Kusnanto dan saksi Abdul Jalil beserta rombongan guru lainya menuju ke tempat kumpul dengan menggunakan mobil L 300 milik saksi .
• Bahwa terdakwa  yang masih sibuk mempersiapkan kostum, tidak mengetahui jika terdakwa  saat itu ditinggal rombongan saksi  Kusnanto, lalu terdakwa  menghubungi saksi  Kusnanto melalui telpon dengan maksud mempertanyakan kenapa terdakwa  ditinggal,oleh saksi  Kusnanto tidak dihiraukan. Selanjutnya terdakwa  marah dan kesal, lalu terdakwa  menuju ke ruang guru  untuk mengambil 1 (satu) buah tongkat pemukul bola kasti,kemudian terdakwa  menuju ke lokasi kumpul di depan SD Temperak.
• Bahwa sesampainya ditempat dimaksud,lalu terdakwa  menyembunyikan tongkat kasti dibelakang badanya sambil berteriak mencari keberadaan saksi Kusnanto “KUSNANTO MANA?” dijawab saksi Abdul Jalil “ITU DIDEPAN”. Setelah itu terdakwa  melihat saksi Kusnanto yang sibuk menata barisan muridnya, selanjutnya terdakwa  mendekatinya lalu mengeluarkan tongkat kasti dan memukulkan kearah kepala saksi  Kusnanto.dengan menggunakan tangan kanan sebanyak satu kali, kemudian saksi  Kusnanto terjatuh dengan luka kepala berdarah
• Bahwa saksi abdul jalil, saksi Aris, dan saksi Saiful Ulum yang melihat peristiwa tersebut langsung segera memegangi badan terdakwa  dan mengambil tongkat kasti agar tidak melanjutkan perbuatanya.
• Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum PUSKESMAS SARANG 1 nomor: 445/641/2023 tanggal 28 Agustus 2023 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ANIS AMRULLAH, Terhadap Saudara Kusnanto dengan hasil :

Pemeriksaan Luar                            :

Pemeriksaan Umum                            : Tensi : 120/80 MmHg, Nadi : 80x/mnt,Suhu : 3630C, RR : 20x/mnt.--------

•           Pemeriksaan                            :

Bagian Kepala                                    : Luka Robek di kepala bagian belakang        dengan             ukuran panjang ± 10cm, lebar ± 1 cm, dalam ± 1cm.

Bagian Punggung                                : Tidak ada kelainan.

Bagian Leher                                       : Tidak ada kelainan.

Bagian Dada                                       : Tidak ada kelainan.

Bagian Perut                                       : Tidak ada kelainan.

Anggota gerak atas                             : Tidak ada kelainan.

Anggota gerakl bawah                        : Tidak ada kelainan.

Bagian Perut dan Punggung               : Tidak ada kelainan.

•           Pemeriksaan Khusus               : Tidak dilakukan.

•           Pemeriksaan Mikroskopis       : Tidak dilakukan.

•           Pemeriksaan Laboratorium     : Tidak dilakukan.

•           Kesimpulan                             : Luka Robek di kepala bagian belakang  seperti tersebut diatas kemungkinan akibat taruma benda tumpul.

•  Kesimpulan : Luka Robek di kepala bagian belakang seperti tersebut diatas kemungkinan akibat            taruma benda tumpul.

------- Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan Pasal 351 Ayat (1) KUHP. -------------------------------------------

   Rembang, 12 Februari  2024

                                                                                               Penuntut Umum

                                                                                Ahmad Za’im Wahyudi, S.H.,MH

      Jaksa Pratama